Asal Usul "Bagong"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bagong

Salam UNYu teman teman !!!
Untuk yang pertama kalinya izinkan saya untuk menceritakan sekilas tentang blog ini (maklum karena saya adalah newbie). “Bagong”, ya kuberi nama blog ini dengan salah satu tokoh pewayangan di Indonesia. Bukan tanpa alasan saya beri nama blog ini Bagong. Selama ini, Bagong menjadi salah satu tokoh wayang yang saya idolakan. Bagong adalah anak bungsu Semar dalam kisah pewayangan sekaligus menjadi salah satu tokoh Punokawan. Punokawan dapat pula diartikan seorang pengasuh, pembimbing yang memiliki kecerdasan fikir, ketajaman batin, kecerdikan akal-budi, wawasannya luas, sikapnya bijaksana, dan arif dalam segala ilmu pengetahuan. Dalam Wayang Jawa, Punokawan terdiri dari Semar, Gareng, Bagong, dan Petruk. Setiap tokoh Punokawan memiliki sifat dan karakternya masing masing. Lalu bagaimana dengan Bagong?
Bagong, tokoh pewayangan yang memiliki nama lain Bawor, Cepot, Astrajingga, Jamblahita, Lupit, dan Pathokol Baworsari. Bagong dengan dua tangan yang kelima jarinya terbuka lebar, artinya selalu bersedia bekerja keras. Secara filosofi Bagong adalah bayangan Semar. Sebagaimana Semar, bayangan Semar tersebut sebagai manusia berwatak lugu dan teramat sederhana, namun memiliki ketabahan hati yang luar biasa. Ia tahan menanggung malu, dirundung sedih, dan tidak mudah kaget serta heran jika menghadapi situasi yang genting maupun menyenangkan. Penampilan dan lagak Lurah Bagong seperti orang dungu. Meskipun demikian Bagong adalah sosok yang tangguh, selalu beruntung dan disayang tuan-tuannya. Bagong termasuk Punokawan yang dihormati, dipercaya dan mendapat tempat di hati para kesatria.
Lalu mengenai alasanku memberi nama blog ini “Bagong” karena, dalam filosofi pewayangan Bagong merupakan simbol yang haus akan ilmu pengetahuan, pintar, berpengetahuan luas. Hal tersebut digambarkan dengan fisik Bagong yang memiliki mata lebar. Harapannya, suatu saat saya dapat mewarisi sifat dan karakter dari tokoh wayang idola saya ini (hehehe). Akhir kata, saya ucapkan terimakasih untuk teman teman yang telah menyempatkan berkunjung ke blog “Bagong” saya. Sampai jumpa di postingan saya selanjutnya :D

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 Sumber : 
https://www.google.co.id/amp/s/karsagalih.wordpress.com/2012/05/30/siapa-sih-punakawan-itu/amp/
https://www.google.co.id/amp/s/sastratulis4.wordpress.com/2013/02/26/filosofi-tokoh-pewayangan-bagong/amp/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel “Tarian Bumi”

Gambar
sampul depan buku sampul belakang buku A.     Identitas Buku Judul                : Tarian Bumi Penulis            : Oka Rusmini Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Cetakan           : Cetakan ketiga (Maret 2017) Tebal               : 176 halaman B.      Sinopsis Tarian Bumi, merupakan salah satu novel karya penulis kondang Indonesia Oka Rusmini. Novel tersebut mengangkat cerita dengan tema kebudayaan Bali yang berimbas pada kisah cinta wanita Bali. Dikisahkan pada novel ini, seorang penari Bali yang handal (namun berasal dari kasta Sudra, kasta terendah dalam masyarakat Bali) bernama Luh Sekar yang tak bosan bosannya berdoa kepada Dewa ...
Baca selengkapnya

Kenangan "EXPERT"

Gambar
  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hallo sahabat Bagong! Kali ini berhubung saya lagi kangen banget sama masa SMA saya, saya mau berbagi sedikit kenangan pengalaman di SMA yang tidak bisa saya lupakan. Sebenarya, saya belum lama   lulus dari SMA (lulus tahun 2018). Tetapi, karena masa SMA merupakan masa terbaik jadi banyak sekali kenangan kenangan indah saat itu. Bagiku hari hari biasa di SMA menjadi luar biasa karena teman temanku. Ok, kali ini saya akan mambagikan foto foto ketika “EXPERT”. Singkat saja, EXPERT (Exsco Performing Art) merupakan salah satu rangkaian ujian praktik (ujian praktik mapel seni budaya) di SMA Negeri 2 Bantul. Sudah cukup jelas bahwa   EXPERT ditujukan untuk anak anak kelas 12 (3 SMA) saat itu. Dalam pelaksanaannya ujian tersebut kami bekerja secara berkelompok (satu kelas) namun penilaiannya tetap berdasarkan individu. Dari sembilan kelas tentunya banyak penampilan yang unik, ada yang menampilkan drama musikal, tari tradisonal, ga...
Baca selengkapnya